Aku adalah ratu dari pikiranku dan perasaanku sendiri, maka akulah yang mengendalikan pikiran dan perasaan aku sendiri

Minggu, 06 Agustus 2017

Dear my Kamila

Kelak tulisan Ini Akan kau baca nak......

Fathiya Kamila, begitulah nama yang kuberikan untukmu. Kemenangan yang sempurna. Namun nyatanya ibumu yg harus mengalah pada kenyataaan hidup.

Cantik dengan rambut ikal Dan kecerdasan jugaa kehalusan tutur katanya menjadikan ia terlihat matang diusianya. Bangga ibu padamu nak...... Teruslah menjadi baik Dan bertambah Baik nak.......

Disela keterbatasan waktu Dan materi yang ibumu miliki, sesekali kau protes Dan sesekali kau tunjukkan ekspresimu.

Nak, melihatmu sakit kemarin membuat aku berfikir untuk mengurangi aktivitasku, Tapi blm dalam waktu dekat Ini, karena Ada pekerjaan pekerjaan yg harus diselesaikan, bersabarlah nak..... Sabtu minggu its yours.

Melihatmu tidur Dan tersenyum seolah memperlihatkan kebahagiaanmu walau aku Tau Kamu terluka nak, atas pilihan org tua mu tuk berpisah, maafkan ibumu nak.......

Doaku, agar Allah selalu menjagamu nak..... Dari dinginnya Dunia, dari bisingnya hidup Dan dari Lika liku perjalanan ini.

Peluk cium dari ibumu yang Tak pernah berhenti memcintaimu, bersama kakakmu tentu.