Aku adalah ratu dari pikiranku dan perasaanku sendiri, maka akulah yang mengendalikan pikiran dan perasaan aku sendiri

Selasa, 05 Mei 2020

It is My Cookies

Setiap perjalanan yang dilalui jatuh dan bangunnya selalu ku mencari DIA yang tak pernah meninggalkanku. Terkadang aku terbawa arus dunia, namun Allah SWT segera menolong dengan caraNya, walau belum tentu saat itu kumaknai pertolonganNya.

Janji manusia yang tiada menyertakan Allah SWT hanya membawa kita pada jurang kehancuran. Sertakan Allah dalam langkah langkah kita. Allah SWT menjaga kita dengan syariatNya.
Melanggar syariatnya seperti menghempaskan diri kita sendiri pada jurang kesedihan. seperti melepaskan diri dari dekapan Allah SWT yang Maha Gagah.  Sesudahnya hanya mendatangkan kesedihan yang tak berkesudahan.

it's my cookies, begitulah kuberi judul pada tulisan ini. Cookies inilah yang membawaku pada titik ini. Kekecewaan akan takdir yang Allah SWT tetapkan kepadaku membuahkan dosa yang melahirkan kesedihan demi kesedihan. 

Ini adalah bagianku, ini adalah sesuatu yang pada masa itu sudah kuputuskan maka tak ada yang dapat dilakukan selain menerima. Ternyata dalam perjalanannya Allah SWT kirim orang orang baik yang menolong. dalam kenyataannya tak lagi ku dirundung duka. Allah SWT memelukku memapahku menuju titik pencerahan.

Saya harus menerima kehilangan orang orang terkasih, buah hati juga harta. Dan semua itu menjadi pelajaran buatku. Walau terus belajar dalam menapaki hidup ini. 

Sedih? iya tapi dulu
Menyesal? iya tapi dulu

Sekarang? menikmati setiap langkah perjalanan baik ketika sendiri atau berjamaah. 

Allah SWT tak akan menguji hambaNya diluar kesanggupan hambaNya bukan? 
Allah SWT tak akan membinasakan kaumNya yang bertaqwa bukan?

Saya bukanlah Sumyyah namun belajar dari dia wanita yang tak sedikitpun imannya goyah, walau harus merenggang nyawa. 

Berharap sisa hidup ini bermanfaat buat orang lain, melalui blog ini salah satunya.

Bismillah