Aku adalah ratu dari pikiranku dan perasaanku sendiri, maka akulah yang mengendalikan pikiran dan perasaan aku sendiri

Senin, 25 Maret 2024

DOA

Doa

By. BiruLangit


“Jangan kau tuntut Pengaturmu atas lambatnya waktu (pengabulan) permintaanmu. Akan tetapi, tuntutlah dirimu atas lambatnya adabmu“ (Ibnu Athoillah)


Pernahkah kau merasa kenapa doa belum jua terkabul? Atau pernah ga begitu banyak keinginan namun hanya sebatas keinginan dan tak dapat disampaikan dalam doa? Atau berdoa yang tak lagi terasa nikmat?


Nyatanya kita sering kali terburu buru untuk bilang “doa aku ga dikabulkan ALLAH” padahal doa adalah sesuatu yang pasti akan kembali kepada pemiliknya, baik itu nilai sebanding ataupun lebih baik dan tidak akan pernah kembali dalam keadaan tangan kosong. 


[21:88] Kami lalu mengabulkan (doa)-nya dan Kami menyelamatkannya dari kedukaan. Demikianlah Kami menyelamatkan orang-orang mukmin.


Tafsir Jalalain: (Maka Kami telah memperkenankan doanya dan menyelamatkannya daripada kedukaan) disebabkan kalimat-kalimat tersebut. (Dan demikianlah) sebagaimana Kami menyelamatkan dia (Kami selamatkan orang-orang yang beriman) daripada malapetaka yang menimpa mereka, jika mereka meminta tolong kepada Kami seraya berdoa.


Bagaimana ayat diatas ALLAH janjikan keselamatan dari kedukaan jika kita berdoa, terkadang ujian yang menghampiri larinya curhat, atau secara sporadis mencari solusi yang belum tentu ALLAH ridho. 


Salah satu cara komunikasi kita dengan ALLAH adalah melui doa, yang terkadang justru kita men-skipnya dengan berbagai alasan, atau ALLAH enggan mendengarkan doa kita karenanya ALLAH tak memperknankan kita mengangkat tangan mengharap dan berdoa? Pernahkah berfikir jangan jangan ALLAH tak mau melihat kita menghamba padaNya 


Pakasakan kawan, paksakan diri untuk terus berdoa, bermujahadahlah sampai ALLAH benar benar perkenankan ita berdoa dan menghamba penuh harap. 


Jika ada doa doa yang belum terkabul mungkin ada adab adab kita yang belum baik, prasangka prasangka kita ke ALLAH yang belum benar, atau keikhlasan kita menghamba masih jadi catatan merah untuk ters dipertanyakan, atau …. 


Disaat saya tak merasakan nikmatnya berdoa, saya seringkali memaksakan diri memohon agar ALLAH beikan nikmat berdoa, beribadah kembali, dan memohonkan agar dipermudah untuk berdoa karena sangat tidak mungkin kita melakukannya tanpa pertolonganNya.


Ada 2 ayat lagi yang menjadi catatan buat saya terkait doa 


  • [21:90] Maka, Kami mengabulkan (doa)-nya, menganugerahkan Yahya kepadanya, dan menjadikan istrinya (dapat mengandung). Sesungguhnya mereka selalu bersegera dalam (mengerjakan) kebaikan dan berdoa kepada Kami dengan penuh harap dan cemas. Mereka adalah orang-orang yang khusyuk kepada Kami.
  • [2:124] (Ingatlah) ketika Ibrahim diuji Tuhannya dengan beberapa kalimat, lalu dia melaksanakannya dengan sempurna. Dia (Allah) berfirman, "Sesungguhnya Aku menjadikan engkau sebagai pemimpin bagi seluruh manusia." Dia (Ibrahim) berkata, "(Aku mohon juga) dari sebagian keturunanku." Allah berfirman, "(Doamu Aku kabulkan, tetapi) janji-Ku tidak berlaku bagi orang-orang zalim."


Semoga ALLAH selalu memberikan pertolongan kepada kita untuk terus memberikan kemudahan dalam beramal shalih dan beribadah


#epilogseoranghamba

#tafakur

Tidak ada komentar:

Posting Komentar